Kisah Perempuan Australia Masuk Islam Gegara Game Online

Perempuan Australia bernama Zahra Fielding tidak menyangka dirinya akan menemukan teman baru lewat sebuah permainan daring, apalagi kemudian menjadi seorang Muslim.
"Saya mengunduh game tersebut karena penasaran. Saya melihatnya di iklan Facebook, yang menurut saya kurang pada tempatnya," kata Zahra yang menganggap iklan tersebut cukup seksis.
'Game' yang Zahra unduh adalah 'Game of Sultans', yang merupakan simulasi 'role-playing' atau memainkan peran dalam sebuah kekaisaran.
Setelah mulai memainkan, ternyata menurutnya, 'game' tersebut tidak seksis seperti yang dijual di dalam iklan dan justru berdampak pada kehidupannya.
External Link: Some online audiences have questioned the representation of women in Game of Sultans ads."Game ini hadir di momen terpenting kehidupan saya. Sebelumnya saya merasa kesepian dan tak punya arah. Saya tidak merasa bangga dengan karir, maupun kehidupan pribadi dan sudah lama melajang."
Dalam 'game' yang melibatkan kerjasama dalam kelompok untuk mengalahkan musuh, Zahra bergabung dalam kelompok yang berisi lima pemain perempuan dari Australia dan Asia.
Baca dalam Bahasa InggrisPerempuan Australia bernama Zahra Fielding tidak menyangka dirinya akan menemukan teman baru lewat sebuah permainan daring, apalagi kemudian menjadi seorang Muslim
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Situasi Berbeda Timnas Indonesia dan Australia