Kisah Perempuan Cantik Lulusan Cambrigde Inggris yang Hidup Bak di Sangkar Usai Kecelakaan
Menurut alumnus Cambrigde University, Inggris itu, sebetulnya dia tak menginginkan perceraian. Sebab, dia mencintai Donjuan sejak masih pacaran di SMA. Rasa cinta dan sayang Donjuan kepadanya juga begitu besar. Buktinya, sejak SMA hingga sekarang, Donjuan tidak pernah memarahinya. Hanya sekali dia marah, yakni, pada akhir perkawinannya.
Bahkan, untuk segala urusan rumah tangga, Karin tidak boleh menyentuh apa pun. Semua telah dipenuhi oleh suaminya. Dua pembantu yang siap untuk melakukan segala pekerjaan rumah. “Saya di rumah memang kayak ratu, apa-apa ada dan tersedia,” katanya.
Bahkan, saking cintanya, Donjuan tidak memperboleh- kan Karin untuk bekerja. Semua materi telah disiapkan. Karin tinggal menikmati. Namun, ada syarat yang tidak boleh dilanggar, ketika Donjuan tidak berada di rumah. Karin tidak boleh keluar rumah sama sekali.
Bahkan, ke teras untuk melihat jalanan dan halaman pun dilarang. “Ada body guard yang selalu berjaga-jaga di depan rumah,” katanya. Mengantarkan anak ke sekolah pun dilarang. Sebab, ada sopir yang standby lengkap dengan mobil untuk antar-jemput.
Ketika ada acara bersama
rekan-rekannya, Donjuan juga jarang mengajaknya. Padahal, sebelum kecelakaan itu terjadi, sang suami selalu mengajaknya. “Saya sempat marah sama suami karena apa-apa dilarang. Apa dia minder dengan wajah saya yang tidak secantik dulu lagi. Tapi kalau dia minder, kenapa dia tidak menceraikan saya saja,” tegasnya.
Ternyata ketika pertengkaran terjadi, Donjuan mengaku bahwa dirinya malu dengan wajah istrinya yang tidak secantik dan semenarik dulu. Donjuan secara blak-blakan mengaku bahwa dirinya malu dengan rekan bisnisnya, bila mereka mengetahui wajah istrinya tak cantik dan tampak cacat bekas luka.
Padahal, dulu Karin terkenal sebagai bintang sekolah. Dia juga perempuan yang paling cantik dan baik di mata rekan-rekan bisnisnya. “Ter- nyata dia (Donjuan, Red) cuma cinta waktu saya cantik. Sekarang meski wajah saya sudah tak elok lagi, saya yakin masih banyak pria yang mau menerima saya apa adanya,” kata Karin tegar. (*/c2/jay)
DULU, Karin, 39, adalah perempuan yang cantik. Namun kecelakaan 12 silam mengubah segalanya. Wajah warga Dharmawangsa, Surabaya itu hancur. Kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius