Kisah Perempuan Cantik yang Karyakan Anak Tirinya Saat Suami Kerja
Namun, ternyata hal tersebut tidak bertahan lama. Sebab, saking akrabnya, Sephia sering di luar batas kalau ingin meminta tolong pada anaknya. Mulanya minta dibelikan barang-barang kebutuhan bisnisnya di Sidoarjo. Lama-lama merambah ke urusan yang lain.
Sejak sebelum menikah dengan Donlesi, Sephia memang punya bisnis sampingan jualan alat-alat kecantikan.
“Anakku awalnya cerita sering dimintai antar ke PGS, kulakan, terus lama-lama dia disuruh beli sendiri. Kulakan plus nganter ke beberapa distributor pelanggan bisnisnya. Ya kalau dia sibuk, mungkin anakku nggak protes. Masalahnya, dianya malah sibuk arisan, nyalon, kongkkow bareng teman-temannya yang sosialita,” ulasnya.
Tidak hanya itu. Anak Donlesi juga pernah diminta mengantre pengambilan barang seharian bareng bersama pekerja-pekerja yang lain. Kalau tidak mau, anak Donlesi diancam tidak akan diberi uang jajan.
Padahal, secara keuangan Donlesi lah yang berkuasa penuh. Apalagi untuk anak semata wayangnya. “Anakku nggak pernah diramut. Ternyata anakku juga sering terpaksa nginap di rumah temannya,” pungkas Donlesi.
Jangankan uang jajan, kebutuhan pokok, seperti uang les, uang sekolah dan juga makan sehari-hari saja, jauh dari pantauan Sephia. Gara-gara anaknya terlantar itu, Donlesi mantap untuk menceraikan Sephia. (fatimatuz*/opi)
MEMPEKERJAKAN anak di bawah umur tentu saja melanggar hukum. Namun, Sephia (bukan nama sebenarnya), seolah tidak mempermasalahkan hal tersebut. Perempuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah