Kisah Perempuan Dokter Hewan, Sejam di Perahu sambil Mengelus Harimau
Minggu, 10 Januari 2016 – 00:07 WIB
Belum lagi kendala minimnya pihak yang mau mengulurkan tangan untuk bidang medis konservasi. Alias menolong harimau yang telanjur menjadi korban. Sebagian besar bantuan masih terfokus pada studi populasi, ekologi, dan wildlife crime.
Dihadapkan pada berbagai kesulitan itu, Yanti mengaku kerap hampir putus asa. Namun, seperti Pi Patel yang harus menghabiskan hari-hari yang panjang di tengah Pasifik yang luas bersama Richard Parker, Yanti tak pernah putus harapan.
’’Saya sudah berkomitmen untuk mengabdi dan fokus bekerja melakukan konservasi harimau sumatera di habitatnya,’’ tegasnya. (*/JPG/c5/ttg)
DI hadapannya, seekor harimau sumatera tak kuasa bergerak karena terperangkap jerat. Tapi, tak ada sumpit yang memadai. Untuk bisa membius si raja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408