Kisah Perih Para PSK, Tarif Rp 400 Ribu Hanya Terima...

Kisah Perih Para PSK, Tarif Rp 400 Ribu Hanya Terima...
Empat orang korban Human Traffing di Mako Pol PP Padang, Kota Padang (16/03). Foto: Syawal/Padang Ekspres/JPG

“Saya diberikan uang hanya sebesar Rp 50 ribu. Sementara dirinya melayani lelaki hidung belang full time,” katanya sembari menekan perutnya. 

Ia menyebutkan, untuk melayani lelaki hidung belang tersebut dengan memesan kamar di sebuah penginapan. “Untuk uang sewa kamar yang menyediakan adalah lelaki hidung belang,” katanya sembari menggoyangkan lututnya.

Lain lagi cerita rekan HR, inisial FT.  Dia mengaku melakukan perbuatan hina itu karena sangat terpaksa. Selama ini, apabila menolak perintah Heru (mucikari) dirinya akan dipukul, dimarahi dan dimaki.

Kisah MT lebih menyedihkan dari kawan-kawannya. Informasi yang dihimpun Padang Ekspres di Satpol PP Padang, perempuan ini bertemu dengan Heru saat galau sehabis diperkosa pacarnya.

Saat itu, dia datang dari Pariaman bersama pacarnya. Setibanya di Padang, dia diperkosa pacarnya. Tidak hanya itu saja, kawan pacarnya pun ikut memperkosanya. Saat tengah galau, kawan pacarnya yang memperkosanya itu memperkenalkannya dengan Heru.

Ia dijual dengan tarif Rp 300 ribu hingga 400 ribu untuk full time. Namun, uang bayaran diserahkan kepada Heru. “Saya hanya diberi Rp 50 ribu,” aku wanita yang berambut ikal pendek itu. 

Ia mengaku telah dijual HR sebanyak tiga kali. Jika dirinya menolak permintaan HR maka dirinya juga akan dipukul oleh wanita kulit hitam kekar dan memiliki tato pada kaki sebelah kirinya. 

”Untuk melayani hidung belang dilakukan di wisma yang dipesan oleh prianya,” aku perempuan muda yang jauh dari orang tuanya, yang merantau ke Jawa. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News