Kisah Perjuangan Manggala Agni I: Tak Lelah Mendinginkan Bara Api di Bawah Kaki
Sabtu, 09 Maret 2019 – 06:06 WIB
Akhirnya diputuskan sore itu juga menuju Rupat, dan hanya bisa diakses menggunakan jalur darat. Diawali dengan menumpang mobil selama lebih kurang 1 jam, baru rombongan Manggala Agni sampai di pelabuhan.
Setelah mengantre dengan kendaraan warga lainnya, butuh waktu sekitar 30 menit menyeberang menggunakan kapal Roro, dari Dumai ke Tanjung Kapal, Rupat. Perjalanan yang panjang demi membirukan kembali langit Riau. (jpnn)
Tim Manggala Agni sebagai garda terdepan pemadam karhutla dari KLHK jarang pulang ke rumah karena harus tinggal di hutan.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- Luas Lahan yang Terbakar di Sungai Rotan Muara Enim Mencapai 53 Hektare
- Warga Kulon Progo Diimbau Tak Bakar Sampah Untuk Cegah Kebakaran
- BMKG Infokan Potensi Karhutla di Kaltim, Irwan Fecho: Jika Perlu Lakukan Modifikasi Cuaca