Kisah Perjuangan Ngadiyem, Punya 12 Anak, Semua Sukses jadi Pengusaha

jpnn.com - PROSES mendidik anak tidaklah gampang, selimut doa, sentuhan kasih sayang dan didikan selalu mengiringi langkah anak. Suksesnya seseorang tak akan pernah lepas dari peran ibu....
Nur Hayyu Supriatin, Radar Sorong
Ngadiyem (72), adalah salah seorang wanita hebat yang ada di Sorong, Papua Barat. Dia berhasil melahirkan 12 anak, 9 di antaranya masih hidup dan sukses.
Meskipun tak lagi muda, Ia masih tampak segar dan beraktivitas dengan normal. Di rumahnya yang sederhana dan nyaman itu, obrolan kami sering dihiasi canda dan perbincangan ringan.
Setelah sempat berbasa basi dengan obrolan lain, dia mulai menceritakan perjalanannya dalam membesarkan ke 12 anaknya. “Anak saya tinggal 9, yang 3 sudah meninggal. 6 laki-laki, 3 perempuan,” katanya dengan logat Jawa yang khas.
Ngadiyem mengaku, tak mudah baginya untuk membesarkan ke 12 anaknya. Berbagai omongan dari para tetangga pun kerap didengarnya. Ditambah, Ngadiyem saat itu adalah yatim piatu, sehingga dia harus mengurus anak-anaknya seorang diri. “Tetangga suka bilang, itu anaknya banyak, tidak punya keluarga, bisa urus tidak. Suami sudah almarhum," katanya mengenang.
Meskipun kerap medapat omongan dan cibiran masam dari para tetangga, Ia tak peduli. Ngadiyem hanya mampu mengucap kata syukur, atas karunia yang diberikan sang pencipta.
Dia hanya bisa percaya akan adanya kalimat yang mengatakan bahwa banyak anak, banyak rejeki. Ngadiyem pun pernah mengalami pendarahan saat melahirkan anak ke-8, hingga dia tak sadarkan diri selama beberapa jam. Setelah alami pendarahan Ngadiyem, mencoba untuk lakukan program KB, tak mencegahnya hamil namun dia justru sakit-sakitan, karena tidak cocok.
PROSES mendidik anak tidaklah gampang, selimut doa, sentuhan kasih sayang dan didikan selalu mengiringi langkah anak. Suksesnya seseorang tak akan
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu