Kisah Persalinan Nining: 15 Km, Ditandu 30 Orang Selama 9 Jam
Senin, 30 Mei 2016 – 09:50 WIB

Warga desa Parutellang, Ngapa, Kolaka Utara menandu warganya yang mencari bantuan medis karena ingin melahirkan. Foto: Rudi, suami Nining for Kendari Pos
"Akses jalan ke kampung kami terbilang masih terisolir. Sepeda motor pun sulit melintas karena medannya terjal dan licin," ujar Rudi saat ditemui di BLUD Djafar Harun, Kolaka Utara, Sabtu (28/5).
Kekompakan warga Desa Parutellang begitu membantu. "Kalau warga tidak menolong kami, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Jumlah kami 30 orang bergantian menggotong tandu bambu. Semuanya lemas setelah tiba di tujuan," ungkapnya.
Nining hingga sore kemarin, masih dirawat di BLUD Djafar Harun. Saat ditemui, Nining mengaku rasa sakitnya telah hilang. Senyum bahagia tampak di wajahnya. Nining tak banyak bercerita tentang ancaman maut yang dilewatinya. (muhammad rusli/*/a/adk/jpnn)
SUARA tangis seorang wanita memecah keheningan malam di Dusun 6 Desa Parutellang, Kamis (26/5) dini hari. Teriakan itu berasal dari rumah salah seorang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus