Kisah Petugas KPU India Tempuh Perjalanan 4 Hari demi Hak Pilih Satu Warga
jpnn.com, NEW DELHI - Pemilihan umum (pemilu) di India merupakan yang terbesar di dunia. Diikuti 900 juta penduduk dan berlangsung selama tujuh fase dalam 28 hari.
Gammar Bam dan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) India rela melakukan perjalanan empat hari lebih, sepanjang 300 mil lebih hanya untuk memastikan seorang pemilih tunggal di bagian perbatasan India yang terpencil agar dapat memberikan suaranya.
“Ada kegembiraan dan kegugupan,” kata Rupak Tamang, salah satu anggota tim KPU India saat ia mengatur mesin pemungutan suara. “Jika satu pemilih muncul, akan ada 100 persen suara, tetapi jika dia tidak, maka itu akan menjadi nol persen,” tambahnya.
Melakukan pemilihan umum dalam demokrasi terbesar di dunia adalah tugas yang sangat besar. Setiap lima tahun, ketika pemilihan umum diadakan, KPU India menghadapi medan yang sangat menantang. Mulai dari cuaca buruk dan infrastruktur yang buruk
Petugas KPU harus melewati pegunungan, laut, bahkan danau penuh buaya hanya untuk memastikan tidak ada pemilih yang ingin memberikan suaranya tak tersampaikan. Ini pengorbanan petugas yang luar biasa.
“Kami ingin membuat pemilu dengan tingkat parsitisipasi yang tinggi,” kata Ashok Lavasa, salah satu dari tiga komisioner KPU India. “Ini adalah manifestasi dari akar demokrasi di India.”
Aturan mengamanatkan, tidak ada pemilih yang harus melakukan perjalanan lebih dari 1,24 mil untuk memilih. Jadi petugas yang harus berjuang untuk mencapai pemilih. (jpc)
Pemilihan umum (pemilu) di India merupakan yang terbesar di dunia. Diikuti 900 juta penduduk dan berlangsung selama tujuh fase dalam 28 hari.
Redaktur & Reporter : Adil
- AKBP Fahrian Tekankan Jajaran Polres Inhu Jaga Kedamaian Pilkada dengan Maksimal
- Polresta Pekanbaru Ajak Warga Gunakan Hak Pilih dan Jaga Ketertiban Jelang Pilkada
- Dunia Hari Ini: Modi Klaim Menang Pemilu India, tetapi Tak Sesuai Harapan
- Gelombang Panas Mewarnai Pemilu India, Korban Tewas Terus Berjatuhan
- Ketua MPR Bamsoet Berkemeja Pink Saat Mencoblos di TPS 12 Purbalingga, Begini Harapannya
- Wakil Ketua MPR: Satu Suara Warga Sangat Penting Bagi Penentuan Arah Kebijakan Negara