Kisah Petugas Medis Asal Indonesia yang Ikut Melawan Virus Corona di Australia

Selain itu, diberlakukan juga sistem screening di IGD yang berkaitan dengan COVID-19.
"Jadi sekarang untuk pasien yang masuk IGD, ada sejumlah screening questions yang harus dijawab, di antaranya soal riwayat perjalanan dan kontak," ujarnya.
Sebagai tenaga medis di garis depan, dokter yang sudah 3 tahun berpraktik ini mengakui sulit mengimplementasikan 'social distancing' atau membatasi jarak dan pergerakan antar individu di tempat kerjanya.
Karena itu, menurut dia, penting baginya yang berhadapan langsung dengan pasien untuk selalu mengikuti protokol yang diterapkan untuk meminimalisasi resiko.
"Kekhawatiran [tertular] itu tentu ada, tapi kami dilatih untuk menghadapi itu semua dengan mengikuti protokol yang berlaku," katanya.
"Salah satunya dengan menggunakan pelindung dalam kasus-kasus tertentu, dan mencuci tangan."
Pengaruh COVID-19 juga dirasakan dr Inge Putri meskipun ia tidak berada di garis depan seperti Indra.
Sebagai dokter di Melbourne Royal Women Hospital, dr Inge mengatakan makin banyak pasien yang datang ke klinik.
Para tenaga medis di berbagai negara sedang berjuang keras mengatasi serangan virus corona atau COVID-19 pada pasien
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Gus Sholeh: Indonesia Butuh Generasi untuk Masa Depan yang Gemilang dan Cerah
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes