Kisah Petugas Medis Asal Indonesia yang Ikut Melawan Virus Corona di Australia
'Saya lebih khawatir menulari mereka'
Sama-sama tenaga medis, Paulina Tan berprofesi sebagai perawat sejak tahun 2013.
Photo: Sebagai perawat yang sehari-hari melayani kaum manula, Paulina Tan lebih khawatir menulari pasiennya.
Saat ini ia bekerja di Albert Road Clinic di Melbourne sebagai psychogeriatric, atau perawat dengan spesialiasi mental health untuk manula.
Ia bekerja merawat manula dengan rentang usia 65 sampai 93 tahun, kelompok yang resikonya paling besar jika terjangkit virus corona.
Karena itu, ada kekhawatiran yang lain yang dirasakan Paulina saat menyadari kesulitan menerapkan social distancing dalam kesehariannya sebagai perawat.
"Saya personally tidak khawatir tertular, malah saya lebih khawatir menulari mereka [para manula yang dirawatnya] karena saya lebih aktif bersosialisasi di publik," kata Paulina.
Menurut Paulina, sejak wabah corona merebak, tidak terjadi peningkatan pasien di klinik tempat kerjanya.
Namun ia mengaku kerap mendengarkan kekhawatiran yang disampaikan pasien yang ia rawat.
Para tenaga medis di berbagai negara sedang berjuang keras mengatasi serangan virus corona atau COVID-19 pada pasien
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia