Kisah Pilu Empat Gadis Desa, Dijanjikan Jadi Pembantu Malah Dijebloskan ke Bisnis Esek-esek
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 4 empat gadis di bawah umur berinisial HY (17), IS (17), EM (15), dan OS (21) diperjual-belikan oleh sindikat perdagangan manusia. Mereka berempat awalnya dijanjikan bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Tapi ternyata malah disuguhkan kepada pria hidung belang di tempat prostitusi berkedok kafe di Jalan Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten.
Di sana memang banyak kafe-kafe serupa yang menyediakan jasa serupa.
Seperti dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Siswo Yuwono bahwa kedua tersangka penjualan gadis, Rahmad (50) dan Gondrong (38), telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Awalnya korban dijanjikan sebagai pembantu rumah tangga oleh Rahmad tapi justru dijadikan Pekerja Seks komersial (PSK)," jelasnya di Mapolres Jakarta Pusat, Selasa (17/11).
Rahmad merupakan pemilik Yayasan Setia Karya. Namun, yayasan tersebut digunakan sebagai kedok untuk menjual keempat gadis remaja tersebut kepada Gondrong. Padahal, Yayasan Setia Karya yang bergerak di bidang penyaluran PRT ini sudah tidak aktif sejak 1996. Yayasan ini berada di Jalam Ketapang Baru I No.04 Rt 003 Rw 003 Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak 4 empat gadis di bawah umur berinisial HY (17), IS (17), EM (15), dan OS (21) diperjual-belikan oleh sindikat perdagangan manusia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal