Kisah Pilu Fahrur Rozi yang Gantung Diri Menggunakan Baju Koko, Sarung dan Kopiah
Senin, 30 Maret 2015 – 05:07 WIB

ilustrasi.
Kapolsek Puger AKP Mahrobi Hasan saat ditemui di lokasi kejadian menuturkan, pihaknya tidak bisa melakukan otopsi. Sebab, seluruh keluarga menolak Rozi diotopsi. Padahal, tim identifikasi Polres Jember sudah datang ke lokasi kejadian.
''Kalian tahu sendiri bagaimana kami dibentak keluarga korban. Mereka tidak bersedia diotopsi karena sudah yakin bahwa Rozi bunuh diri,'' kata Mahrobi. Dia juga menduga korban benar-benar tewas karena gantung diri. (rul/har/any/mas)
JEMBER - Warga di Dusun Krajan, RT 3, RW 5, Desa Wonosari, Puger, kemarin (29/3) digemparkan dengan bau busuk menyengat yang berasal dari rumah seorang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman