Kisah Pilu Gadis 12 Tahun, Semalam Dipaksa Layani Dua Pria Hidung Belang
jpnn.com - JPNN.com PONTIANAK - Seorang gadis berusia 12 tahun, sebut saja Mawar, dijual oleh Eleng alias Fia alias Andri (waria) kepada dua orang pria hidung belang seharga Rp 850 ribu.
Dari informasi yang diimpun Pontianak Post (Grup JPNN), kasus tersebut terjadi pada 10 Mei lalu. Mawar diantar dua rekan prianya ke Gang Kuswari, Jalan Mereka Barat, Kecamatan Pontianak Kota. Pada saat itu, Mawar dalam keadaan menangis.
Kedua rekan prianya meninggalkan Mawardengan alasan sepeda motor sedang tidak ada bensin. Sehingga Mawar dititipkan kepada Eleng.
Saat dititipkan itu, Eleng yang sehari-harinya bekerja sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang, sekitar pukul 01.00 WIB, mengajak Mawar menuju hotel di Jalan Sidas. Oleh Eleng, lalu Mawar ditawarkan kepada seorang pria dengan tarif Rp 500 ribu.
Ketika sepakat dengan harga, Mawar lalu dibawa ke dalam kamar hotel untuk disetubuhi. Sementara Eleng menunggu di luar kamar, hingga pukul 02.00 WIB.
Usai itu, Eleng membawa Mawar kembali ke Jalan Merdeka. Di sana korban rencananya akan dititipkan kepada seorang perempuan. Namun oleh perempuan berinisial N, keinginan Eleng ditolak.
Aksi bejat Eleng yang kini berstatus tersangka itu berlanjut. Pukul 02.30 WIB, Eleng kembali mengajak korban ke hotel. Di sana, tersangka bertemu dengan seorang pria hidung belang. Tawar menawar pun terjadi, tersangka memasang tarif Rp 500 ribu, namun ditawar Rp 350 ribu.
Tersangka sepakat dengan harga yang ditawar pria tersebut, korban kembali dijual dan dipaksa untuk masuk ke dalam kamar.
JPNN.com PONTIANAK - Seorang gadis berusia 12 tahun, sebut saja Mawar, dijual oleh Eleng alias Fia alias Andri (waria) kepada dua orang pria hidung
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB