Kisah Pilu Kakek Dibantai Tetangga, Menyesakkan....
Kamis, 06 April 2017 – 02:03 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Aksi brutal Egenius Paceli di Pangkalan Banteng, Kalimantan Tengah pada 17 Maret lalu membuat Vius Dame luka berat.
Vius harus menjalani operasi dan perawatan selama lebih dari dua pekan.
Kini, pria 63 tahun itu sudah diperbolehkan pulang.
Bekas luka jahitan di bagian dahi dan wajahnya telah mengering.
Namun, tangan kanannya masih terbalut perban.
Dia juga harus kehilangan jempol di kaki kirinya.
Baca Juga:
”Salah saya apa, begitu besarkah dosa saya kepada dia (Paceli) hingga saya dan keluarga harus diperlakukan seperti ini,”ucap Vius, Selasa (4/4).
Meski luka-luka itu mulai sembuh, tetapi kelopak mata kanan Vius tak berfungsi dengan normal.
Aksi brutal Egenius Paceli di Pangkalan Banteng, Kalimantan Tengah pada 17 Maret lalu membuat Vius Dame luka berat.
BERITA TERKAIT
- 4 Saksi Diperiksa dalam Kasus Pengeroyokan di Kelapa Gading
- Kasus Kematian Darso, AKP Hariyadi Ditahan Polda Jateng
- Menganiaya Ibu Tiri dengan Parang, Pria di Makassar Diringkus Polisi
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Laporan Polisi terhadap Warga Rempang terkait Penganiayaan Dicabut