Kisah Pilu Korban Penculikan ISIS Yang Diperkosa Dan Dijual 20 Kali
Selasa, 10 September 2019 – 18:00 WIB

Kisah Pilu Korban Penculikan ISIS Yang Diperkosa Dan Dijual 20 Kali
"Kami benar-benar harus menemukan cara untuk bertahan hidup."
Pertemuan terakhir
Sudah lima tahun berlalu sejak keluarga Hayfa hancur akibat tindakan genosida ISIS terhadap orang-orang Yazidi di Irak utara dan Suriah.
Tujuh ribu anggota etnis minoritas dan agama ini terbunuh sementara 3.000 lainnya hilang.
Saat penangkapan, Hayfa, yang sedang hamil tua, berada di rumahnya di desa Kocho bersama Ghazi dan putra sulung mereka.
"Saya sudah membuat makan siang dan kami siap makan," katanya.
"Sekitar tengah hari, ada yang mengetuk pintu."
"Paman suami saya berlari ke arah kami sambil berkata, 'ISIS ada di Kocho'."

BERITA TERKAIT
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo