Kisah Pilu LS, Ibu yang Perjuangkan Hak Asuh: Anak Berprestasi Dirampas Eks Suami, Kini Bergantung pada Antidepresan

Kisah Pilu LS, Ibu yang Perjuangkan Hak Asuh: Anak Berprestasi Dirampas Eks Suami, Kini Bergantung pada Antidepresan
Palu hakim simbol putusan pengadilan. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

Namun, kondisi GI berubah drastis setelah tinggal bersama sang ayah. Saat ini, GI menjalani pendidikan homeschooling dan diketahui sering mengonsumsi obat antidepresan berdasarkan rekam medis.

"Saya mengetahui dan ada bukti bahwa DSJ memberikan obat-obatan untuk mempengaruhi psikologi anak saya," ujar LS.

LS mulai mencurigai hal ini sejak insiden dugaan perampasan pada Juni 2023. Saat itu, setelah terjadi percekcokan antara dirinya dan DSJ.

"Saya tidak rela anak saya diasuh dengan cara sadis, berada dalam pengaruh obat-obatan saat itu," ungkapnya.

LS menyayangkan tindakan DSJ yang tidak mengizinkannya bertemu dengan GI. Padahal, saat GI masih tinggal bersamanya, DSJ tetap diperbolehkan bertemu, bahkan diizinkan masuk ke apartemen tempat mereka tinggal.

Hingga kini, LS tetap berupaya memperjuangkan hak asuh anaknya dan berharap dapat segera bertemu kembali dengan GI.

Kasus ini masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, dan LS berkomitmen untuk terus berjuang demi kepentingan masa depan terbaik bagi putrinya.(ray/jpnn)

Seorang ibu di Jakarta Utara, LS, 50, meradang dengan kelakuan mantan suaminya, DSJ. DSJ diduga merampas putrinya, GI, 16, secara paksa demi harta benda.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News