Kisah Pilu Si Budak Cinta, Nyaris Berakhir di Pohon Sawit

Kisah Pilu Si Budak Cinta, Nyaris Berakhir di Pohon Sawit
Tim Polres Lamandau saat evakuasi korban. Foto: dok Prokal/radarsampit

jpnn.com, LAMANDAU - Gegara cinta bertepuk sebelah tangan, seorang pemuda berinisial S (26) nyaris tewas setelah mencoba mengakhiri hidupnya, Sabtu (14/11) dini hari.

Menggunakan tali, pemuda yang dibudak cinta itu memutuskan gantung diri pada batang pohon sawit di Jalan Trans Kalimantan KM.14 Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau.

Beruntung salah satu temannya sigap menolong S dan menggagalkan aksi bunuh diri itu. 

Kapolres Lamandau melalui Kanit SPKT Polres Lamandau Bripka Etin Saputra saat dikonfirmasi mengatakan, ketika mendapat laporan warga adanya kejadian tersebut, personel Piket dan Patroli Satsabhara yang bertugas pada malam itu langsung mendatangi TKP.

"Saat ditemukan, laki-laki tersebut sudah diselamatkan warga dan terkapar di bawah pohon sawit dalam kondisi kritis. Kemudian korban langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lamandau,” katanya. 

Dari keterangan Kanit SPKT, Aparat Kepolisian Resor (Polres) Lamandau, masih terus melakukan penyidikan terkait kasus dugaan percobaan bunuh diri tersebut dan alasan korban prngin mengakhiri hidupnya. 

"Kami masih memeriksa saksi yang menyelamatkan korban serta kerabat korban yang ada di sini, dan korban juga masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan," kata Bripka Etin. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, motif korban nekat melakukan bunuh diri diduga akibat masalah percintaan.

Seorang pemuda budak cinta nyaris tewas setelah mencoba mengakhiri hidupnya di kebun sawit, Sabtu (14/11) dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News