Kisah Pilu Terkait Pembunuhan Satu Keluarga di Samosir
Sebagai kakak, Oslina mengaku sering kerap pulang kampung untuk melihat kondisi adiknya ini. Sejak bapaknya meninggal, terhitung sudah empat kali dia pulang. Terakhir pada September tahun lalu untuk membawa makanan sekaligus mendoakan adiknya James, agar kehidupan adiknya membaik.
Oslina sangat terpukul dengan peristiwa tragis ini. Dia bahkan tidak menyangka kalau kejadian ini menimpa keluarga adiknya.
Sebelumnya, Oslina yang tinggal di Kandis mengaku mendapatkan kabar dari salah satu kerabatnya di Kalimantan pada Rabu (24/10) sekira pukul 15.00 WIB. Oslina pun langsung menangis histeris dan gemetaran.
Tak sanggup rasanya membayangkan seluruh anggota keluarga adiknya meregang nyawa.
“Saya pas makan siang saat dapat kabar pilu ini, spontan saya menjerit dan piring di tangan saya terlempar sampai pecah. Saya nyaris pingsan karena tak menyangka kejadian pahit ini menimpa keluarga adik saya ini,” terang Oslina sembari sesekali menyeka air matanya.
Jenazah tiba di rumah duka pada hari Kamis (25/10) sekira pukul 23.00 WIB. Kedatangan keempat jenazah disambut isak tangis histeris dari kedua belah pihak yakni keluarga besar Samosir dan keluarga besar Gultom beserta warga sekitar yang sedari sore telah menunggu kedatangan jenazah.
Sementara itu, Alexander Samosir, salah seorang kerabat menjelaskan penyelesaian kasus ini, kedua keluarga sepakat untuk menyerahkan segalanya kepada pihak kepolisian. Dia berharap agar kasus ini dapat diungkap sejelas-jelasnya.
Usai pemberian ulos dari hula hula marga Gultom yang diletakkan di atas jasad Rosmelina boru Gultom, acara dilanjutkan dengan ibadah penutupan oleh gereja Katolik Sukkean.
Proses pemakaman James Samosir beserta istrinya Rosalina Gultom serta dua anaknya, Rauli Agnes Samosir dan Fransiskus Esodorus diwarnai jerit histeris keluarga.
- Ini 5 Rekomendasi Hotel yang Cocok untuk Staycation Seusai Trail of The Kings 2025
- Katolik Kristen
- Jokowi Resmikan SPAM di Binjai dan Jembatan di Samosir
- Wisatawan Tak Usah Bosan ke Pelabuhan Tigaras, Tarian Toba Persembahan Remaja Menunggu
- Bamsoet Dukung Pembangunan Rumah Si Gale-Gale di Pulau Samosir
- Mentan SYL dan Martin Manurung Tanam Perdana di Kawasan Pertanian Terpadu Samosir