Kisah Prajurit TNI, Ramadan Dalam Misi Perdamaian PBB
Oleh: Letkol Czi Bambang Santoso - Dansatgas Kizi Monusco XX-S di Kongo
jpnn.com, KONGO - Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Pasalnya, di dalam bulan Ramadan banyak menyimpan berbagai makna penting dalam ajaran Islam. Salah satunya adalah sebagai bulan diturunkannya kitab suci Al-Qur’an dan bulan penuh berkah serta ampunan.
Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Suasana bulan Ramadan di tanah air begitu terasa dan umat Muslim bisa melaksanakan ibadah dengan suasana tenang dan damai.
Namun, bagaimana dengan Muslim yang harus melaksanakan ibadah di negara yang sedang berkonflik?
Letkol Czi Bambang Santoso - Dansatgas Kizi Monusco XX-S di Kongo. Foto: Dokumentasi pribadi
Sama seperti yang dirasakan oleh Pasukan Garuda yang sedang menjalankan misi perdamaian PBB di Kongo.
Pasukan Garuda ini tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda Kompi Zeni (Satgas Konga) Monusco XX-S yang saya pimpin selaku Dansatgas Kizi Monusco XX-S.
Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda Kompi Zeni Monusco XX-S menjalankan ibadah puasa jauh dari keluarga. Nih kisahnya, silakan baca.
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel