Kisah Prajurit TNI, Ramadan Dalam Misi Perdamaian PBB
Oleh: Letkol Czi Bambang Santoso - Dansatgas Kizi Monusco XX-S di Kongo

jpnn.com, KONGO - Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Pasalnya, di dalam bulan Ramadan banyak menyimpan berbagai makna penting dalam ajaran Islam. Salah satunya adalah sebagai bulan diturunkannya kitab suci Al-Qur’an dan bulan penuh berkah serta ampunan.
Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Suasana bulan Ramadan di tanah air begitu terasa dan umat Muslim bisa melaksanakan ibadah dengan suasana tenang dan damai.
Namun, bagaimana dengan Muslim yang harus melaksanakan ibadah di negara yang sedang berkonflik?
Letkol Czi Bambang Santoso - Dansatgas Kizi Monusco XX-S di Kongo. Foto: Dokumentasi pribadi
Sama seperti yang dirasakan oleh Pasukan Garuda yang sedang menjalankan misi perdamaian PBB di Kongo.
Pasukan Garuda ini tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda Kompi Zeni (Satgas Konga) Monusco XX-S yang saya pimpin selaku Dansatgas Kizi Monusco XX-S.
Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda Kompi Zeni Monusco XX-S menjalankan ibadah puasa jauh dari keluarga. Nih kisahnya, silakan baca.
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Mayor Hery Ismoyo & Wahyu Millian Resmi Jadi Komandan Batalyon Kopassus
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan