Kisah Pramugari Bantu Kelahiran Bayi Di Pesawat
Selasa, 08 Januari 2013 – 07:10 WIB
JAKARTA--Berita gembira terdengar dari pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang sedang terbang dari Timika (Papua) menuju Makassar (Sulawesi Selatan) Minggu (6/1) sekitar pukul 18.40 WIT lalu. Seorang bayi perempuan lahir dengan selamat meski persalinannya dilakukan di kursi pesawat.
Seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil tujuh bulan, Harmani (33) bersama suaminya Rudi Hamjah ikut dalam penerbangan pesawat Merpati ke Makassar untuk mengunjungi saudaranya di Maros, Sulawesi Selatan. Namun setelah 15 menit penerbangan, Harmani merasakan mulas yang tak tertahankan. Dia terlihat merintih dan bersandar di bahu suaminya.
Mengetahui hal itu, seorang pramugari bernama Rahma Sari, lantas menawarkan minyak angin kepada Ibu Harmani, namun ditolak,"Katanya sakit seperti mau melahirkan. Tapi si ibu itu tidak mau dipindahkan, akhirnya saya kasih selimut supaya badannya lebih hangat. Peralatan medical kit juga langsung saya siapkan, barangkali diperlukan," kata Rahma kemarin
Tak berapa lama Ibu itu semakin terlihat sudah tidak menahan rasa sakitnya. Sedikit lelehan darah merembes ke kursi sehingga Rahma langsung membuka selimut yang menutupi tubuh Harmani,"Saya buka selimutnya, ternyata sudah nongol kepalanya. Saya shock, tapi harus tetap tenang. Lantas diumumkan ke penumpang, apakah ada yang dokter, ternyata tidak ada," tuturnya
JAKARTA--Berita gembira terdengar dari pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang sedang terbang dari Timika (Papua) menuju Makassar (Sulawesi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala