Kisah Pramugari Bantu Kelahiran Bayi Di Pesawat
Selasa, 08 Januari 2013 – 07:10 WIB
Meski begitu, dia melihat kondisi bayi belum styabil, karena nafasnya masih tersengal-sengal. Sepertinya bayi itu kedinginan. Para pramugari itu masih merasa belum sepenuhnya berhasil menyelamatkan sang bayi. Pasalnya penerbangan ke Makkasar masih sekitar 45 menit lagi,"Tapi pilot sudah memberitahukan ke bandara agar menyiapkan perangkat medis," tambahnya
Di bandara Makassar, petugas medis sudah menanti dengan cemas. Mereka sudah menyiapkan mobil ambulan untuk secepatnya membawa bayi premature dan ibunya ke rumah sakit di Makassar,"Begitu kita sampai buka pintu, langsung disambut oleh petugas medis yang sudah bersiaga di bandara. Itu pengalaman pertama saya membantu melahirkan bayi, karena saya juga belum pernah melahirkan," jelasnya. (wir)
JAKARTA--Berita gembira terdengar dari pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang sedang terbang dari Timika (Papua) menuju Makassar (Sulawesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408