Kisah Preman Tobat, Pernah Dilempar ke Laut, Lolos Operasi Petrus
Selasa, 12 Mei 2015 – 06:00 WIB
Sejak saat itu Aas didesak para ulama untuk menyatukan para preman agar tidak ribut dengan para santri. "Sejak saat itu berdirlah LSM GAZA (Gabungan Anak Jalanan)," ungkapnya.
Sejak saat itu GAZA memberdayakan anak-anak jalanan untuk bersekolah walaupun harus belajar di bawah kolong jembatan."Saya juga ada CSR (Corporate Social Responsibility) sedikit-sedikit," Aas yang kini memiliki beberapa usaha. (den/sam/jpnn)
AAS Dani Hasbuna atau akrab Kang Aas sudah puluhan tahun nyemplung di dunia keras premanisme Tasik, Bandung, Sumatera, Bali, dan wilayah lainnya
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar