Kisah Preman Tobat, Pernah Dilempar ke Laut, Lolos Operasi Petrus
Selasa, 12 Mei 2015 – 06:00 WIB

Ketua DPD Gaza Indonesia H Aas Dani Hasbuna (kiri) dalam sebuah acara bersama Sekda Kabupaten Tasikmalaya H Abdul Kodir (berkopiah). Foto : UJANG NANDAR / RADAR TASIKMALAYA/JPNN
Sejak saat itu Aas didesak para ulama untuk menyatukan para preman agar tidak ribut dengan para santri. "Sejak saat itu berdirlah LSM GAZA (Gabungan Anak Jalanan)," ungkapnya.
Sejak saat itu GAZA memberdayakan anak-anak jalanan untuk bersekolah walaupun harus belajar di bawah kolong jembatan."Saya juga ada CSR (Corporate Social Responsibility) sedikit-sedikit," Aas yang kini memiliki beberapa usaha. (den/sam/jpnn)
AAS Dani Hasbuna atau akrab Kang Aas sudah puluhan tahun nyemplung di dunia keras premanisme Tasik, Bandung, Sumatera, Bali, dan wilayah lainnya
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Gubernur Herman Deru Komitmen Bantu Perbaiki Jalan dan Membangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mantan Bupati Lampung Timur Jadi Tersangka Korupsi, Langsung Ditahan