Kisah Pria Hidung Belang Dikerjai Wanita Panggilan
jpnn.com, PALEMBANG - Pria hidung belang inisial Fai (28), warga Jl Faqih Usman, RT 002, RW 001, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Sumsel kena tipu wanita panggilan alias PSK.
Rencananya bersenang-senang dengan mem-booking wanita panggilan ke sebuah hotel di Jalan Radial, malah kehilangan uang Rp3,3 juta.
Korban Fai saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (7/1), sekitar pukul 10.00 WIB, mengaku, awalnya dirinya mem-booking seorang wanita panggilan bernama Rianti di aplikasi Be-Talk.
“Kemudian, pelaku minta transfer uang Rp100 ribu. Jadi, uangnya saya transfer di ATM Graha Sport Center Sriwijaya di Jalan Merdeka,” tuturnya.
Setelah mentransfer uang tersebut, ungkap bujangan ini, dirinya disuruh pelaku datang ke sebuah hotel di Jalan Radial untuk menemuinya. “Tapi sesampainya di hotel itu, cewek yang saya booking tidak ada,” terangnya lagi.
Korban pun kembali menghubungi cewek panggilan tersebut. Namun, pelaku kembali minta transfer uang sebesar Rp250 ribu.
“Setelah saya transfer, dia menyuruh saya menghubungi security hotel bernama Bambang. Saat saya hubungi, security itu juga minta uang Rp350 ribu dengan alasan untuk keamanan. Tapi, saat saya tanya pada pegawai hotel, nama Bambang sebagai security hotel tidak ada,” ungkap korban.
Selanjutnya, perempuan yang mengaku bernama Rianti dan pria bernama Bambang terus meminta uang kepada Fai, selama dua hari. Totalnya, mencapai Rp3,3 juta.
Pria hidung belang inisial Fai ingin bersenang-senang dengan mem-booking wanita panggilan ke sebuah hotel di Jalan Radial, malah ditipu.
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Sejumlah Warga Situbondo Tertipu Biro Perjalanan Umrah dengan Harga Murah
- Polsek Bintan Timur Ciduk 2 Pelaku Prostitusi Anak di Bawah Umur
- Diduga Melakukan Penipuan, Mertua & Menantu Dilaporkan ke Polda Metro
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar