Kisah Purel di Tempat Karaoke Plus-Plus, Nyambi Menari Penghasilannya…

jpnn.com - Penghasilan yang besar. Itulah daya tarik utama para pemandu lagu di tempat karaoke plus-plus mau menerima ‘job sampingan’ ber-striptease. Sebab, dalam sebulan ceperan yang dia peroleh bisa mencapai belasan juta rupiah!
Untuk melayani menari setengah busana saja, upahnya bisa Rp 2 juta per sekali main. Sedangkan bila menari tanpa sehelai benang pun di tubuhnya tarifnya Rp 2,5 juta. Dan, rata-rata, para stripper lokal ini menari hingga tiga jam.
Namun, di sela-sela menari ada selingan. Seperti menemani minum-minuman beralkohol yang memang lekat dengan suasana karaoke.
Hanya saja, menurut Bulan, nama samara, permintaan ber-striptease itu tidak datang setiap hari. “Kadang-kadang saja jika ada pesanan,” akunya.
Walaupun demikian, menurut Bulan, dalam sebulan tak kurang tiga sampai empat kali muncul tawaran seperti itu.
Bila ditambah dengan penghasilan utamanya sebagai pemandu lagu yang Rp 3-5 juta per bulan, total penghasilannya bisa Rp 16 juta!
“Per jamnya, sebagai purel (pemandu lagu, Red) saya dapat komisi Rp 15 ribu,” ujarnya.
Penghasilan yang besar tersebut tentu membuatnya tergiur. Apalagi, ia harus menghidupi seorang anak.
Penghasilan yang besar. Itulah daya tarik utama para pemandu lagu di tempat karaoke plus-plus mau menerima ‘job sampingan’ ber-striptease.
- Polisi Selidiki Dugaan Prostitusi di Balik Striptis Mansion Executive Karaoke Semarang
- Bioskop Dilarang Putar Film Saat Berbuka Puasa dan Tarawih, Panti Pijat Harus Tutup
- Eh, Ada Tempat Karaoke di Semarang Menyuguhkan Striptis
- Zen Karaoke & Lounge Thamrin, Hadirkan Sarana Hiburan Terlengkap
- THM Hawaii Bantah Terlibat Kematian IA, Sebut Korban Datang Sudah dalam Keadaan Mabuk
- Sebelum Digerebek, Kasino Berkedok Karaoke & Spa di Semarang Pernah Ditutup