Kisah Pusparini Si Tukang Sapu Kaya Hati
Rabu, 02 Desember 2020 – 11:30 WIB
Begitu pun dengan suaminya, Wahyudi.
Keduanya sama-sama menjadi petugas kebersihan.
“Namun, kalau suami saya bekerja jadi petugas kebersihan di pasar,” tuturnya.
Upah yang diterima Pusparini saat ini sebenarnya tidak banyak. Masih di bawah UMR.
Namun, Pusparini merasa sudah terlalu lama menjadi penerima PKH. Terhitung sejak 2015 silam.
Sehingga, ia merasa sudah saatnya ia keluar sebagai penerima PKH.
“Alhamdulillah sekarang per bulan digaji Rp 1,3 juta. Karena berdua, insyaallah saya merasa cukup,” ujarnya.
Pusparini tidak merasa dirinya kaya. Hanya merasa cukup.
Si Tukang sapu kaya hati itu punya suami tukang sapu, mertuanya juga tukang sapu. Apa kisahnya?
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Kabar Gembira untuk Pendamping PKH
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Usulan 583 Formasi PPPK 2024 Sudah Disetujui, Taufik Priyono: Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Pelamar Formasi Tenaga Teknis Lebih Banyak dari Nakes