Kisah Putri Duyung Profesional Asal Australia yang Menjelajahi Dunia dengan Ekornya

Mereka memberi tahu jika setiap ekor yang digunakan untuk keperluan syuting berharga sekitar $30.000.
Harga ini tidak sesuai dengan anggarannya, jadi Hannah memutuskan untuk membuatnya sendiri.
"Saya mendapatkan pakaian selam neoprene dan saya menjahit ribuan sisik kecil di atasnya, dengan sirip tunggal di dalamnya," katanya.
"Butuh sekitar enam bulan untuk membuat satu ekor, dan saya punya 14 ekor."
Butuh sejumlah keterampilan
Tentunya kemampuan menjahit bukan satu-satunya keterampilan yang perlu dikuasai bagi mereka yang ingin hidup di bawah air.
"Kita harus hidup, bernafas, makan, berenang dengan gaya hidup ini, karena butuh begitu banyak keahlian yang berbeda untuk dapat melakukannya," kata Hannah.
"Kita menahan napas, pandangan jadi kabur karena klorin atau air asin, lalu harus menyesuaikan dengan pasang surut air, arus dan suhu air, dan kita harus memahami hewan-hewan dan tanaman laut, juga soal keselamatan, daya apung, dan bobot."
Ia juga merasa menyelam ke bawah air menciptakan paru-paru yang sehat.
Pernah mendengar pekerjaan sebagai putri duyung profesional? Hannah Fraser asal Australia sudah 20 tahun menjalani profesi ini
- 30 Daftar Pemain Timnas Indonesia Resmi Dirilis, Erick Thohir Mania Optimistis Menang Lawan Australia dan Bahrain
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?