Kisah Raja, Menghidupi Rakyat jadi Kuli di Perkebunan
jpnn.com - jpnn.com -Dia seorang raja. Tetapi bukan yang berkuasa sambil disuapi anggur oleh para dayang, dan menghabiskan pagi dengan nonton selir yang jumlahnya ratusan sedang mandi di kolam dari batu.
Kisah Eric Manu memang ironis. Tahun lalu dia dinobatkan sebagai raja suku Akan, sebuah suku kecil di Desa Adansi Aboabo, Ghana. Dia ketiban sampur lantaran pamannya yang merupakan ahli waris takhta sebelumnya meninggal.
Manu, yang bekerja di British Columbia, Kanada, pulang kampung untuk mengikuti upacara penobatan.
Setelah penobatan itu, dia kembali ke Kanada. Kenapa tidak memilih hidup enak saja di Ghana? ”Tidak bisa begitu. Aku harus menghidupi sukuku. Ada sekitar 6.000 jiwa yang butuh makan,” kata Manu.
Di Kanada, Manu bekerja di perkebunan. Dia tinggal bersama istri dan anak laki-laki yang masih kecil. ”Saat aku kembali bekerja, banyak yang mengenaliku. Katanya, aku masuk TV di sini,” ucapnya sebagaimana dikutip CTV News.
Manu tidak masalah harus bekerja kasar. Untung, bos perkebunan itu, Susan Watson, sangat pengertian.
Saat pelantikan Manu, Watson ikut ke Ghana dan menyumbang peralatan sekolah, pakaian, laptop, serta sarana pengobatan.
Dia seorang raja. Tetapi bukan yang berkuasa sambil disuapi anggur oleh para dayang, dan menghabiskan pagi dengan nonton selir yang jumlahnya ratusan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer