Kisah Remaja Penderita Sindrom Manusia Serigala, Diejek dengan Sebutan Hantu & Kera

Menurut National Library of Medicine atau Perpustakaan Ilmu Kedokteran Nasional di Amerika Serikat (AS), terdapat dua jenis hipertrikosis.
Jenis pertama ialah hipertrikosis umum yang penderitanya mengalami pertumbuhan rambut di sekujur tubuh dan wajah.
Adapun jenis kedua ialah hipertrikosis lokal. Penderitanya mengalami pertumbuhan rambut pada bagian tubuh tertentu saja.
Hipertrikosis bisa terjadi pada saat seseorang dilahirkan atau ketika beranjak dewasa. Hingga saat ini belum ada obat untuk sindrom langka itu.
Patidar juga bukan orang pertama yang terkenal karena menderita hipertrikosis.
Pada abad ke-19 terdapat wanita Meksiko bernama Julia Pastrana. Pada saat itu Julia yang juga menderita hipertrikosis diberi julukan 'wanita beruang' dan hidup sebagai pemain sirkus.(NY Post/JPNN.com)
Lalit Patidar menderita kelainan bernama hipertrikosis atau sindrom manusia serigala sejak kecil. Kondisi itu membuatnya sering mengalami perundungan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Mayapada Healthcare & Apollo Hospitals Siapkan Layanan Kesehatan Kelas Dunia
- Prabowo Bertukar 5 Kerja Sama dengan India, Kesehatan Hingga Digital
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- Prabowo Belajar dari PM India soal Pengentasan Kemiskinan