Kisah Remaja Putri yang Diperkosa Ayah Sendiri dan Pria Lainnya

Namun ketika para juri menunggu dimulainya persidangan, terungkap bahwa Impicciatore tidak hadir di pengadilan.
Ia ditemukan tiga hari kemudian di Wilayah Hunter New South Wales (NSW) dan dibawa kembali ke Australia Barat untuk ditahan sampai kasusnya selesai.
Persidangannya berlangsung akhir minggu lalu dan, untuk pertama kalinya, video wawancara korban dengan polisi berisi kejadian yang menimpanya disiarkan ke publik untuk pertama kalinya.
'Anak bermasalah yang putus asa'
Dalam rekaman itu, korban dengan suara lembut menceritakan mengenai "pria gemuk" dengan "wajah bulat" dan mengaku punya anjing hitam kecil.

ABC News
Korban mengisahkan bahwa ayahnya tetap tinggal bersamanya guna memastikan dia baik-baik saja dan pria itu tidak terlalu kasar terhadapnya, namun yang tidak dia sebutkan adalah bahwa ayahnya juga turut berperan dalam pelecehan tersebut.
Hal itu merupakan akibat dari apa yang disebut jaksa sebagai "anak bermasalah yang putus asa".
Terdakwa Impicciatore mengaku ayah korban memberitahunya bahwa anaknya berusia 17 tahun, namun dalihnya ini ditolak. Hakim Mark Herron menolak argumen terdakwa bahwa pengakuannya dalam BAP tidak dapat diandalkan karena dia lelah, stres dan demam, dan memberi tahu polisi apa yang ingin mereka dengar.
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia