Kisah Ricky Eelson, Teknisi Tucuxi yang Dampingi Menteri BUMN
Rabu, 09 Januari 2013 – 06:16 WIB
Ricky adalah teknisi mobil listrik yang diajak Dahlan Iskan untuk mengikuti uji coba mobil Tucusi senilai Rp 1,5 miliar tersebut. Ricky, putra Padang yang mendapat tugas belajar di mekanikan engineering UNAN Jepang sejak lulus SMA di Kampung halamannya enam tahun silam. Selama di Jepang, bapak yang belum dikaruniai momongan ini, selain kuliah, sore hingga malam hari bekerja di sebuah perusahaan otomotif di sana.Tugasnya sebagai perancang motor listrik yang ditekuninya sejak 1999.
Ricky-sapaan Ricky Eelson, salut dengan keputusan yang dilakukan Dahlan Iskan. Dalam waktu yang sangat cepat, dia bisa memutuskan hal yang terbaik. ‘’Saya salut dengan keputusan beliau yang begitu cepat dan tepat. Pak Dahlan itu, betul-betul cerdas,’’ komentarnya.
Lantas dia menceritakan pengalamannya tersebut. Setelah satu setengah kilometer setelah berhenti, Dahlan Iskan memberitahukan, kalau remnya blong. Ricky mengaku terkejut. ‘’Ricky, remnya blong,’’ kata Ricky menirukan ucapan Dahlan Iskan. Spontan dia meminta agar menarik handrem. Dahlan Iskan pun melakukan perintahnya. Namun, upaya tersebut, hanya bisa sedikit mengurangi kecepatannya.
Dalam benak Ricky, sudah terbayang maut menghadangnya. Dia pun berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi terasa sulit. Lantas dia berusaha membuka kunci pintu mobil. Tujuannya, ingin melompat dari mobil tersebut. Sebab, kalau tidak demikian, pasti akan menabrak kendaraan lain. Tapi kunci pintunya tidak terbuka, sehingga niatannya pun urung dilakukan. ‘’Tapi akhirnya saya bersyukur, tidak jadi lompat. Kalau lompat, mungkin tinggal nama,’’ komentarnya sembari tertawa.
MUSIBAH menabrakkan mobil Tucusi ke tebing oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan di Jalan Raya Plaosan, Magetan, Sabtu (5/1) lalu masih menyisakan polemik.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408