Kisah Ridwan, Siswa SMK yang Memangku Polisi Terbakar di Cianjur
Polisi itu lalu diberinya air minum. Sedikit demi sedikit air minum disuapkan ke mulut korban. Suara petugas polisi yang didengarnya merintih kesakitan dan kehausan itu, membuat pelajar tersebut makin tidak tega melihat keadaannya.
Ridwan berteriak meminta dukungan kepada orang-orang lainnya untuk membantu polisi yang secara pribadi tidak dikenalnya itu. Namun, tidak seketika datang bantuan lebih banyak dari orang lain untuk petugas polisi itu karena situasi masih kacau.
Selang beberapa saat kemudian, barulah seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Cianjur dan beberapa petugas lainnya yang mendengar teriakannya, ikut membantu mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Cianjur.
Ridwan ikut pula membantu mengangkat tubuh korban ketika dimasukan ke dalam kendaraan yang akan mengantarnya ke rumah sakit guna mendapat perawatan. Panggilan untuk melakukan tindakan kemanusiaan telah mendorong Ridwan memberikan pertolongan kepada polisi yang menjadi korban dalam unjuk rasa berujung ricuh tersebut.
"Saya kasihan dan terdorong untuk membantu meskipun awalnya ngeri melihat tubuhnya yang penuh luka bakar," ucap dia.
Kepala Kepolisian Resor Cianjur AKBP Soliyah mengatakan sangat berterima kasih atas aksi spontan yang dilakukan siswa SMK Pasundan Cianjur itu.
Aksi Ridwan memberikan pertolongan dan mendampingi korban harus menjadi contoh bagi pemuda lainnya. Ketika orang lain tidak berani mendekat, Ridwan melakukan tindakan pertolongan itu dengan memberi air minum kepada polisi itu sambil menenangkan korban dengan menuntunnya untuk terus menerus membaca istigfar.
"Kami akan memberikan penghargaan untuk Ridwan yang sudah membantu memberikan pertolongan pertama pada anggota kami yang menjadi korban. Aksi kemanusiaan yang dilakukannya patut diacungi jempol dan menjadi contoh bagi pemuda lainnya di Indonesia, terutama di Cianjur," katanya.
Ridwan yang memberikan pertolongan pertama kepada polisi terbakar di Cianjur itu, sambil membisikkan kalimat agar korban tabah.
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Rea Wiradinata Bantah Rumah di Cianjur Disita, Noverizky Merespons Begini