Kisah Riko, Pembunuh Mantan Pacar Karena Cemburu

Kisah Riko, Pembunuh Mantan Pacar Karena Cemburu
Kisah Riko, Pembunuh Mantan Pacar Karena Cemburu
"Yang ada saat itu, kami saling memaki dan mengancam. Kemudian Rina menyuruh saya dan pacar barunya datang ke rumah Ice (sahabat korban) di Pasar Sialanggaung," kata Riko.

Lalu, Riko yang tengah berada di rumah temannya di Gunung Medan, langsung menuju ke rumah Ice. Saat itu, Riko membawa sebilah pisau dapur yang ada di rumah tersebut tanpa sepengetahuan temannya tersebut. "Saya membawa pisau. Sambil bercanda saya juga sempat berpesan kepada teman di rumah, kalau saya dipenjara tolong saya dilihat. Namun kalau saya mati, tolong dikuburkan dekat Rina, karena saya sayang dengan Rina," sebut Riko.

Sebelum itu Syafriko juga sempat mengirim SMS kepada teman-temannya. Isi SMS itu adalah; "kalau saya mati tolong saya dikuburkan didekat Rina". Namun hal itu hanya dianggap bercanda, karena pelaku dikenal suka bercanda di kalangan teman-temannya.

Sesampai di rumah Ice, Riko hanya mendapati Rina. Awalnya mereka berdua berbincang biasa, namun berakhir panas. Rina juga sempat mengatakan kepada Riko; "kalau abang tak ada perasaan bunuh saja, tapi kalau ada perasaan, biarkan Rina dengan dia (pacar baru korban)".

"SAYA menyesal kenapa saya tidak sama-sama mati dengan Rina, karena saya ingin berdampingannya sampai mati. Dan InsyaAllah saya akan menyusul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News