Kisah Rinaldi, Cucu Kalapas Narkotika Nusakambangan

Tetap Mendoakan Meski Disalahkan

Kisah Rinaldi, Cucu Kalapas Narkotika Nusakambangan
Rinaldi Kurnia, cucu Kalapas Narkotika Nusakambangan MArwan Adli saat ditemui di ruang tahanan BNN, Sabtu (12/3). Foto : Budi Siswanto/JPNN
Meski begitu, Rinal mengaku sangat tabah menghadapi petaka ini. Ia mengaku masih terus mendoakan kakeknya agar tetap selamat dari cobaan. "Ya, saya masih selalu mendokan kakek. Semoga dugaan polisi, kakek terlibat bisnis narkoba tidak terbukti," ungkapnya. Rinal mengaku sangat menyayangi kakeknya itu.

Sebenarnya Rinal bukan cucu langsung dari Marwan. Rinal adalah cucu dari adik Marwan. "Jadi saya ini cucu keponakan," katanya. Meski begitu, Rinal mengaku sangat menyayangi kakeknya. Dimata Rinal, Marwan adalah sosok yang disegani dan bertanggung jawab.

Maklum, semenjak lulus SMA, ibunya memang menitipkan Rinal ke Marwan. Hingga kemudian Rinal kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta di Cilacap. Rinal pun tinggal di rumah dinas Marwan. Saking segannya kepada Marwan, Rinal pun tak banyak protes ketika dirinya diminta membuka rekening dengan uang Rp 185 juta. "Hingga aku sendiri lupa nomer rekening itu. Sampai sekarang, rekening itu juga masih dipegang kakek," kata Rinal dengan mata berkaca-kaca.

Apakah menyesal? "Apa yang harus disesali Mas. Saya tidak tahu apa-apa. Saya hanya nurut saja sama kakek, sementara Kakek juga tidak pernah cerita apa-apa. Apalagi soal transfer, atau uang upeti para napi dari hasil bisnis narkoba. Kakek saya orang baik dan tegas kalau di rumah. Kami semua menghormatinya," ujar Rinal.

Kalapas Narkotika Nusakambangan Marwan Adli masih bungkam. Termasuk tentang rekening yang diatasnamakan cucunya, Rinaldi Kurnia, yang diduga untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News