Kisah Sabar, Pria yang Bertekad Taklukkan Puncak Tertinggi Eropa dengan Satu Kaki
Percaya Diri, karena Sudah Mahir Mendaki Gunung dan Memanjat Mall
Rabu, 03 Agustus 2011 – 08:08 WIB
Kekurangan fisik yang dialami Sabar tak menghalangi dirinya untuk menjadi atlet pemanjat yang diperhitungkan. Meski dengan satu kaki, dia bertekad menaklukkan Gunung Elbrus, puncak tertinggi di Eropa. Sabar mentargetkan, niat tersebut bisa terwujud tepat pada hari kemerdekaan RI bulan ini.
TRI MUJOKO B., Jakarta
MENDAKI gunung adalah hobi Sabar sejak duduk di bangku SMA. Motivasinya, dia ingin mengalahkan diri sendiri melalui pendakian yang dilakukan itu.
Sayangnya, pada 1990, dia mengalami kecelakaan. Kaki kanannya harus diamputasi setelah dilindas kereta api. "Saya jatuh waktu itu," cerita Sabar setelah menemui Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin lalu (1/8).
Kecelakaan tersebut terjadi di Karawang. Ketika itu, Sabar sedang dalam perjalanan pulang ke Solo seusai bertemu temannya di Jakarta. Nahas memang, kecelakaan itu membuat kaki kanan Sabar harus diamputasi. "Saya sendiri yang minta diamputasi karena saya lihat sudah tidak mungkin diperbaiki," ungkapnya. Butuh 40 hari bagi Sabar untuk pulih dari luka tersebut.
Kekurangan fisik yang dialami Sabar tak menghalangi dirinya untuk menjadi atlet pemanjat yang diperhitungkan. Meski dengan satu kaki, dia bertekad
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408