Kisah sang Ulama, Meninggal di Masjid saat Hendak Salatkan Jenazah
Sebelum dibawa ke masjid, lanjut Nuri, kakaknya tersebut sempat berujar “Ayo cepat-cepat, kita salatkan. Nanti nggak keburu,” kata Nuri. Sebab, siang itu sudah mendung dan gerimis mulai turun.
Meninggalnya Toto sendiri, saat akan mensalatkan keponakannya di masjid. “Ayo siapa yang mau jadi Imam,” kata Nuri, menirukan ucapan kakaknya, kepada jemaah yang memadati masjid.
Sesaat itulah, Toto tiba-tiba terjatuh dan pingsan. Tak lama, dua orang dokter, dr Hera dan dr Sari (masih keluarga) memastikan KH Drs Toto Tasmara sudah meninggal dunia.
Rupanya, ucapan itu seakan pesan dan ucapan terakhir sebelum meninggal Nuri juga mengatakan, kalau dulunya kakaknya itu pernah berujar ingin meninggal di Palembang. Sebab, kedua orang tua mereka dimakamkan di Palembang. “Bisa dengan dengan orang tua, katanya,” kenang Nuri.
Ibu mereka, RD Hendarsi dimakamkan di TPU Puncak Sekuning. Sedangkan ayah, Uju Ade Wisastra dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Palembang. Toto Tasmara sendiri, meninggalkan seorang istri bernama Tati dan empat orang anak, Deni, Sofi, Winda, dan Adam.
Sambung Nuri, siang itu almarhumah Tiara Kamila dimakamkan di TPU Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako. Malamnya, sekitar jam 19.00 WIB, giliran jenazah Toto diterbangkan ke Jakarta, menumpang kargo pesawat Lion Air. Untuk dibawa ke rumah duka di Jl Flamboyan Asri, Rempoa, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Anak sulung almarhum Toto, Deni, menyusul datang ke Palembang menjemput ayahnya. Saudara Toto yang di Palembang, juga ada yang ikut mengantar jenazah almarhum Toto. KH Toto Tasmara merupakan ulama yang dilahirkan di Banjar, Ciamis, Jawa Barat, 10 November 1948.
Dikatakan Nuri, kakaknya itu juga dikenalnya sebagai sosok yang cerdas. Sehingga sejak kuliah sering keluar negeri, seperti Amerika. Tak heran ulama itu juga memiliki pengalaman dan jabatan di sejumlah perusahaan seperti PT Richardson Merrel, PT Singer, Nixdorf, dan lainnya. Kemudian, ia sempat menjadi vice president di salah satu bank swasta.
KH Drs Toto Tasmara, salah satu ulama terbaik di Indonesia itu, meninggal dunia saat hendak menjadi imam salat jenazah keponakannya, di Kota Palembang,
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408