Kisah Sarung Merah Jokowi dan Muktamar NU
jpnn.com - JOMBANG - Ada yang menarik saat pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, oleh Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (1/8) malam. Itu karena Presiden Jokowi datang mengenakan stelan jas dan bawahan kain sarung.
Saat acara dimulai, Ketua Panitia Lokal, Syaifullah Yusuf sempat memuji Presiden yang ikut mengenakan sarung sebagai 'pakaian dinas' para muktamirin yang hadir di Muktamar tersebut.
Nah, dalam pidatonya, pujian Wakil Gubernur Jawa Timur itu ditanggapi Presiden Jokowi dengan menceritakan asal muasal sarung yang dipakainya tersebut.
"Sarung ini dibelikan istri saya kemarin. 'Pak besok ke Muktamar NU pakai sarung'," kata Jokowi menirukan ucapan istrinya, Iriana.
Karena itu, sarung tersebut langsung dipakai Jokowi begitu persiapan menuju lokasi Muktamar di Alun-alun Jombang. Bahkan, sarung warna merah bermotif garis kotak itu sempat menuai pujian dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
"Sampai hotel saya pakai, ketemu Bu Mega, dek, sarungnya bagus, apanya yang bagus (tanya Jokowi), warnanya," ujar Jokowi mengisahkan sarung tersebut. (fat/jpnn)
JOMBANG - Ada yang menarik saat pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, oleh Presiden RI Joko Widodo,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI