Kisah Sedih Ani, Bocah Usia 15 Tahun Rawat 7 Adiknya
![Kisah Sedih Ani, Bocah Usia 15 Tahun Rawat 7 Adiknya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/02/04/rumah-yang-ditinggali-ani-15-dan-tujuh-adiknya-di-kampung-galu-barue-desa-bara-batu-kecamatan-labakkang-pangkep-sulsel-kamis-1-februari-foto-sakinah-fitriantifajar.jpg)
Berjalan di atas rumah itu harus berhati-hati. Salah langkah, kaki bisa terperangkap ke lubang menganga di setiap celah papan.
Ani bersama tiga adiknya: Rehan (2), Riski (5), dan Risal (6), menyambut dengan senyum dan wajah penasaran. Namun, dia melayani setiap pertanyaan.
"(Untuk) mencuci, saya di depan rumah saja. Di saluran air itu," ujar Ani sambil menunjuk irigasi depan rumahnya ketika ditanya tempatnya mencuci pakaian.
Air irigasi itu pula yang dipakai mandi. Tak ada air di atas rumah, kecuali untuk minum. "Untuk mandi, juga biasa kita tampung air hujan," sambungnya.
Dengan atap rumah yang bocor saat hujan deras turun, Ani bersama adiknya menumpang sementara di rumah tetangga atau keluarganya. Hujan selalu membasahi seisi rumahnya.
Tak ada kursi dan ranjang dalam rumah. Hanya ada beberapa bantal yang tak terawat. Ada sebuah rak usang, plus kardus mi instan. Rak itu dipakai menyimpan pakaian. Saat hujan, pakaian itu ikut basah.
Ani kadang merindukan masa lalu, kala ibunya masih hidup. Pun, ketika ayahnya menemani. Memiliki kedua orang tua dan keluarga yang lengkap, selalu mengobsesinya.
Namun, saat ini semua itu tak mungkin. Kedua orang tuanya tak lagi bersamanya. Tanggung jawab ayah dan ibunya dia emban. Keterpaksaan membuatnya ikhlas.
Ani yang masih usia 15 tahun merawat 7 adiknya. Ibunya meninggal dua tahun lalu, akibat kanker Rahim, sedang ayahnya merantau tak kunjung pulang.
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Pak Yusran Minta Kemenag Tempatkan Kembali Guru PPPK di Pangkep
- KM Rezki Tenggelam di Pangkep, 7 Warga Meninggal, Pj Gubernur Sulsel Berduka
- Pj Gubernur Sulsel Sampaikan Belasungkawa untuk Korban KM Rezki
- Petani-Penyuluh Pangkep Lakukan Pengukuran GRK Melalui Program CSA
- ART Minta Kemenkeu Uber Perusahaan Tambang Penunggak Pajak di Pangkep