Kisah Sedih Arema Cronus, Tim Spesialis Gagal di Turnamen Besar
jpnn.com - Arema Cronus adalah tim spesialis gagal di turnamen besar. Setidaknya, perjalanan mereka di beberapa turnamen pasca PSSI dibekukan menggambarkan kondisi tersebut.
Muhammad Amjad, Jawa Pos National Network, Jakarta
Kegagalan Arema Cronus menembus partai final dan meraih gelar juara di turnamen Piala Gubernur Kaltim melengkapi kegagalan mereka menjadi tiga kali. Sebelumnya, Singo Edan juga gagal di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
Total dari tiga turnamen yang diikuti lebih dari 10 klub, atau turnamen besar, Arema pun hattrick gagal di semifinal. Di Piala Presiden, Arema yang mengincar gelar juara takluk dari Sriwijaya FC setelah imbang 1-1 di leg pertama, Singo Edan kalah 1-2 di leg kedua.
Beruntung, ada gelar hiburan peringkat ketiga untuk Arema setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-0.
Kemudian di Piala Jenderal Sudirman, Arema yang memperbaiki komposisi pemain, menyempurnakan persiapan, lagi-lagi gagal di semifinal. Mereka takluk di tangan Mitra Kukar tapi via adu penalti.
Babak tos-tosan dijalani setelah di leg pertama dan kedua, Arema dan Mitra saling mengalahkan dengan skor tipis 2-1.
Setelah dua turnamen itu, Singo Edan kemudian tampil di Bali Island Cup 2016. Saat itu, mereka bisa menjadi juara turnamen setelah memimpin klasemen turnamen berformat setengah kompetisi tersebut.
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis