Kisah Sedih Arema Cronus, Tim Spesialis Gagal di Turnamen Besar

Hanya, Arema belum bisa disebut sang juara sejati, karena peserta turnamen itu hanya empat tim. Alias, Arema hanya juara di turnamen kecil.
Saat tampil di turnamen besar kembali, di Piala Gubernur Kaltim, lagi-lagi mental Arema hanya sampai semifinal. Kali ini, mereka takluk dari Madura United (MU) juga dari adu penalti. Dalam turnamen berformat trofeo itu, Arema hanya superior atas tim tuan rumah, Persib Balikpapan.
Memang, apa yang dialami oleh Arema miris, karena mereka sempat berganti pelatih untuk mencapai prestasi tinggi. Sepeninggal coach Suharno, Joko "getuk' Susilo melatih di dua turnamen, Piala Presiden, dan Piala Jenderal Sudirman.
Singo Edan kemudian berganti pelatih menggunakan tenaga Milomir Seslija, pelatih asal Bosnia and Herzegovina. Sempat memberi angin segar dengan juara di turnamen Kecil, Singo Edan kembali runtuh di Piala Gubernur Kaltim.
Pelatih Arema Milomir Seslija sendiri mengecam format trofeo yang digunakan panpel turnamen. Baginya, format trofeo dalam sebuah fase final baru ada di ajang ini.
"Jelas kami kecewa dengan regulasi semifinal yang aneh, ini hanya lelucon karena pastinya semua tim yang melawan Arema bermain bertahan," katanya, Kamis (10/3).
Arema sukses mengalahkan Persiba Balikpapan 1-0 di 45 menit kedua, namun kalah penalti dari Madura United 4-1 usai main imbang 0-0 di 45 menit selanjutnya. MU yang menang adu penalti 5-4 atas Persiba di 45 menit pertama berhak melaju ke partai final.
"Mereka (MU dan Persiba) sebisa mungkin mempertahankan gawang agar tak kebobolan, lalu mencari peluang dan mengharapkan keberuntungan di adu tendangan penalti," ujar pelatih asal Bosnia tersebut. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu