Kisah Sedih Pasutri Cleaning Servis yang Anaknya Diperlalukan Bak Pembantu
jpnn.com - DARI luar, Donjuan (bukan nama sebenarnya), 40, tampak sebagai pria yang baik dan sabar. Tapi, kalau dua anaknya ditanya, ya beda lagi. Buktinya, dua anak pria asal Kedungbaruk tersebut malah sangat takut pada Donjuan. Ternyata, keduanya diperlakukan seperti pembantu di rumah sendiri.
Saking takutnya pada Donjuan, keduanya, sebut Mira, 15, dan Dimas, 10, memilih mondok di daerah Malang. Keputusan tersebut tentu mengagetkan Karin (juga nama samaran), 37, ibu mereka sekaligus istri Donjuan. Sebab, selama ini Karin tidak pernah melihat Mira dan Dimas meminta sesuatu yang membuatnya tercengang.
Sebulan lalu Mira dan Dimas merayu supaya Karin mau memondokkan mereka. “Saya shock waktu anak-anak minta
mondok,” kata Karin di sela pendaftaran gugatan cerai di Pengadilan Agama Surabaya, Jalan Ketintang Madya, kemarin (9/7).
Sebagai ibu, Karin heran pada keputusan anaknya tersebut. Selain alasannya tak jelas, dia emoh berpisah dari mereka. Toh, biasanya, anak-anak di bawah 15 tahun tidak mau jauh dari orang tua mereka. Mereka juga belum bisa mandiri. Justru keduanya ingin mondok.
“Saya tidak tega. Saya tidak mau jauh dari anak-anak,” ungkap cleaning service di salah satu gedung di kawasan Jalan Basuki Rahmat tersebut.
Awalnya, Mira dan Dimas tidak mau mengatakan apa- apa. Keduanya hanya minta Karin mengantarkan dan mendaftarkan mereka di pondok pesantren di kawasan Singosari, Malang. Karin memaksa dan akhirnya terkuak alasan mereka ingin mondok.
Menurut Karin, anak-anaknya itu trauma pada sikap Donjuan yang sering marah. Memang berkali-kali Donjuan bertengkar dengan Karin. Alasannya pun tidak jauh-jauh dari urusan rumah tangga, yakni ekonomi. Karin merasa bahwa gaji Donjuan kurang, sementara Donjuan tidak bisa memberikan lebih karena juga berprofesi sebagai cleaning service.
DARI luar, Donjuan (bukan nama sebenarnya), 40, tampak sebagai pria yang baik dan sabar. Tapi, kalau dua anaknya ditanya, ya beda lagi. Buktinya,
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut