Kisah Sedih Siswi SMA, Telat Datang Bulan, Ibunya Kabur
jpnn.com - SEIBEDUK - Seorang siswi di salah satu SMA di Batam, inisial Sa, hamil dua bulan. Remaja berusia 16 tahun ini diduga telah dicabuli bapak tirinya, Pa, berulang kali hingga telat datang bulan.
Kelakuan bejat Pa terungkap saat keluarga melihat perubahan fisik Sa tak seperti remaja sebayanya. Keluarga heran dan menanyakan perihal tersebut kepada Sa. Namun Sa tetap tutup mulut hingga keluarga memeriksakan remaja ini ke dokter.
Setelah dicek, keluarga mendapat kabar yang mengejut. Sa dinyatakan tengah mengandung janin berusia dua bulan. Lantas keluarga lapor ke polisi.
"Pelaku ayah tiri korban. Apalagi korban tinggal serumah dengan pelaku setelah ibunya bercerai dengan ayah kandung korban. Pelaku juga sering terlihat mesra dengan korban, hingga korban diketahui hamil dua bulan," kata sumber kepolisian yang enggan namanya ditulis, kemarin.
Menurut sumber, aksi bejat Pa terhadap Sa diduga sudah lama terjadi. Dan penyidikan kasus pencabulan ini tak berjalan maksimal. Sebab Sa belum memberikan keterangan sepenuhnya yang diduga trauma atas perbuatan Pa.
"Korban masih belum banyak bicara. Ia terlihat trauma dengan kejadian tersebut," jelas sumber.
Komisioner Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Ery Syahrial mengatakan pihaknya sudah mengetahui kejadian pencabulan yang dialami Sa. Bahkan, dirinya sangat prihatin ketika melihat kondisi Sa yang terlihat trauma.
"Trauma korban bukan hanya karena dicabuli, tapi ibu kandungnya juga memilih kabur bersama Pa. Dan hingga kini kita belum mengetahui keberadaan keduanya," terang Ery.
SEIBEDUK - Seorang siswi di salah satu SMA di Batam, inisial Sa, hamil dua bulan. Remaja berusia 16 tahun ini diduga telah dicabuli bapak
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi