Kisah Setnov, Jualan Semen, Bantu Cuci Mobil Hayono Isman

Kisah Setnov, Jualan Semen, Bantu Cuci Mobil Hayono Isman
Setya Novanto. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

Pada 1990, saat Hayono terpilih sebagai Ketua Umum Generasi Muda Kosgoro, Setnov pun dipercaya menjadi salah satu pengurus.

Di kepengurusan ormas inilah, Setnov dan Hayono Isman memperluas jaringan dengan elite Partai Golkar. Sayangnya, pada 2001, Setnov dan Hayono Isman pecah kongsi.

Setnov memilih bergabung dengan Kosgoro 1957 pimpinan Agung Laksono. "Pada 2001, saya tetap berada di KOSGORO, SN beralih ke Kosgoro 57 pimpinan Agung sampai sekarang," ucap Hayono.

Selama di Kosgoro, bisnis kedua sahabat ini tetap berjalan normal. Setnov bahkan mampu mengembangkan bisnis milik Hayono tersebut untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Begitu seringnya Setya Novanto ke NTT sampai-sampai ia dianggap sangat paham dengan kawasan tersebut.

Karena itulah, Setya Novanto memberanikan diri maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 1999 dari daerah pemilihan NTT II, meliputi wilayah Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Sumba. Ia berhasil lolos duduk di DPR RI, hingga saat ini. Ini merupakan periode ketiga ia jadi dari Fraksi Partai Golkar.

"SN itu orang yang pintar dan ulet. Dan saya pun senang berteman dengannya, baik di bisnis maupun di dunia politik," tutur Hayono.

Hayono pun mengaku tahu banyak kesulitan ekonomi Setya Novanto di masa mudanya hingga ia harus bekerja ekstrakeras memenuhi kebutuhan hidupnya.

Di kepengurusan ormas inilah, Setya Novanto dan Hayono Isman memperluas jaringan dengan elite Partai Golkar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News