Kisah Sharifa Afzali Dipukuli Taliban, Menyerahkan HP ke Tentara AS
jpnn.com, WASHINGTON - Situasi mencekam dan kacau masih mewarnai Bandara Kabul, Afghanistan setelah negara tersebut dikendalikan kelompok Taliban.
Tidak diketahui pasti berapa jumlah kerabat dari warga AS yang belum keluar dari Afghanistan akibat kekacauan di bandara Kabul sebelum misi evakuasi berakhir pada Selasa.
Kisah pilu dialami Sharifa Afzali, istri seorang veteran Angkatan Darat AS bernama Hans Wright.
Sharifa Afzali sempat dipukuli Taliban dan berdesakan dengan warga Afghanistan lain di gerbang bandara Kabul.
Sharifa Afzali menyerahkan ponselnya kepada seorang tentara AS agar dapat berbicara langsung dengan suaminya, seorang veteran Angkatan Darat AS di Oklahoma.
"Saya bilang ke istri saya, 'Hei, coba apakah dia bisa bicara denganku'. Saya tidak berpikir dia mau melakukannya, tapi ternyata dia mau," kata Hans Wright yang memohon kepada tentara AS itu agar membolehkan wanita yang dicintainya masuk ke bandara.
Istri Wright tidak memegang visa dan hanya membawa sertifikat pernikahan mereka.
"Dan berkat anugerah Tuhan, dia mengizinkan istri saya dan penerjemahnya masuk," kata dia.
Kisah yang dialami Sharifa Afzali, istri veteran AS, menggambarkan kekacauan di Bandara Kabul setelah Afghanistan dikuasai Taliban.
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Andalkan Serangan Quick, Timnas Voli Putra Indonesia Gebuk Afganistan
- Move On dari Kekalahan Lawan Jepang, Timnas Voli Indonesia Gebuk Afghanistan
- Meski Tak Akui Taliban, Indonesia Tetap Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan