Kisah Sharifa Afzali Dipukuli Taliban, Menyerahkan HP ke Tentara AS

Wright yang berasal dari Grove, Oklahoma, pensiun pada 2009 sebagai sersan satu setelah 24 tahun mengabdi, lalu bekerja di perusahaan yang menjadi konsultan pasukan khusus Afghanistan.
Dia bertemu Afzali yang saat itu bekerja di perusahaan tersebut pada 2017.
Ketika Wright pindah perusahaan pada 2019, Afzali masih bekerja sebagai penerjemah namun di lokasi yang berbeda.
"Hubungan kami berkembang lewat pesan teks, email, dan Facebook," kata dia.
Mereka ke Dubai pada April untuk menikah dan pernikahan mereka diresmikan seorang hakim di Utah secara daring.
Uni Emirat Arab tidak bisa memberi dokumen "karena saya Kristen dan dia Islam", kata Wright.
Sertifikat pernikahan mereka ditandatangani gubernur Utah. "Benar-benar keren," kata dia.
Namun pernikahan itu tidak membantu mereka melewati halangan birokrasi. Afzali tidak bisa mengajukan visa AS sebagai istri karena dia sudah mengajukan SIV pada 2018 dan masih dalam proses.
Kisah yang dialami Sharifa Afzali, istri veteran AS, menggambarkan kekacauan di Bandara Kabul setelah Afghanistan dikuasai Taliban.
- Timnas U-17 Indonesia Tekuk Afghanistan, Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Pemain
- NATO Klarifikasi soal Kematian Tentara AS Saat Latihan di Lithuania
- 4 Tentara AS Hilang di Lithuania Ditemukan Meninggal Dunia
- Tersinggung Konten Siaran, Taliban Berangus Radio Khusus Perempuan Afghanistan
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan