Kisah Sharifa Afzali Dipukuli Taliban, Menyerahkan HP ke Tentara AS

Kisah Sharifa Afzali Dipukuli Taliban, Menyerahkan HP ke Tentara AS
Pengungsi anak-anak menunggu penerbangan berikutnya setelah didaftarkan di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Kamis (19/8/2021). Foto: Gambar diambil 19 Agustus 2021. 1stLt. Mark Andries/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS/AWW/djo

Wright yang berasal dari Grove, Oklahoma, pensiun pada 2009 sebagai sersan satu setelah 24 tahun mengabdi, lalu bekerja di perusahaan yang menjadi konsultan pasukan khusus Afghanistan.

Dia bertemu Afzali yang saat itu bekerja di perusahaan tersebut pada 2017.

Ketika Wright pindah perusahaan pada 2019, Afzali masih bekerja sebagai penerjemah namun di lokasi yang berbeda.

"Hubungan kami berkembang lewat pesan teks, email, dan Facebook," kata dia.

Mereka ke Dubai pada April untuk menikah dan pernikahan mereka diresmikan seorang hakim di Utah secara daring.

Uni Emirat Arab tidak bisa memberi dokumen "karena saya Kristen dan dia Islam", kata Wright.

Sertifikat pernikahan mereka ditandatangani gubernur Utah. "Benar-benar keren," kata dia.

Namun pernikahan itu tidak membantu mereka melewati halangan birokrasi. Afzali tidak bisa mengajukan visa AS sebagai istri karena dia sudah mengajukan SIV pada 2018 dan masih dalam proses.

Kisah yang dialami Sharifa Afzali, istri veteran AS, menggambarkan kekacauan di Bandara Kabul setelah Afghanistan dikuasai Taliban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News