Kisah si Ibu: Saya tak Bisa lagi Menggapai Israfil karena Diempas Ombak...
jpnn.com - KAPAL KMP Marina Baru 2B perlahan semakin tenggelam, tapi Suryani tak kunjung bisa mengikatkan pelampung ke tubuhnya. Karena itu, dia memerintahkan kedua anaknya untuk terjun dulu ke laut.
MUHAMMAD YUSUF, Kolaka
Sebab, mereka, Muhammad Israfil Muin dan Muhammad Firdaus Muin, sudah selesai mengikatkan pelampung masing-masing. Dengan hanya mengalungkan pelampung pada leher, Suryani pun segera menyusul kedua buah hatinya untuk melompat ke perairan Teluk Bone.
”Saya hanya mengalungkan pelampung itu, lalu menyusul mereka (lompat ke laut, Red). Namun, saya hanya bisa memegang pelampung Firdaus. Saya tidak bisa lagi menggapai Israfil karena diempas ombak,” kenangnya. Suryani terus berjuang memegang Firdaus. Meskipun dia tak rela, pilihannya hanya berusaha menyelamatkan Firdaus.
Tapi, ombak yang menenggelamkan KMP Marina Baru 2B Sabtu lalu (19/12) itu terlalu kencang untuk dia lawan. Tangannya pun hanya mampu memegang pelampung Firdaus. Israfil tidak lagi bisa dia jangkau.
Dengan suara tercekat, Suryani menuturkan horor Sabtu sore lalu itu di sela penerimaan santunan korban kecelakaan laut KMP Marina Baru 2B di PT Jasa Raharja Sulawesi Tenggara (Sultra) kemarin (27/12).
Tuturannya tak lancar, kerap tiba-tiba terhenti. Mungkin karena masih sangat membekasnya trauma akan tragedi yang total menewaskan 67 orang hingga kemarin itu. Apalagi, ada pengingat berupa luka di dagu yang belum kering betul.
”Teriakan histeris terdengar di mana-mana. Banyak orang terseret ombak. Israfil pun akhirnya lepas dari pandangan saya,” katanya seperti dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group).
KAPAL KMP Marina Baru 2B perlahan semakin tenggelam, tapi Suryani tak kunjung bisa mengikatkan pelampung ke tubuhnya. Karena itu, dia memerintahkan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408