Kisah Siswi SMA Temani Gadun, Rp 2 Juta Sekali Ngamar

Kisah Siswi SMA Temani Gadun, Rp 2 Juta Sekali Ngamar
Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

’’Karena saya juga suka nyanyi, ya oke-oke saja. Toh saya sudah dibelikan beberapa kebutuhan yang mendukung gaya penampilan saya,” ucap remaja bertubuh molek tersebut.

Namun untuk beberapa gadun, ternyata tidak hanya mengajak berkaraoke. Ada yang sampai membawa ke kamar hotel meski tidak melulu sampai melakukan “hubungan terlarang”.

Dia terkadang hanya meminta untuk ditemani mengobrol. Di situlah si gadis belia harus sanggup menjadi pendengar yang baik.

’’Seharusnya begini, seharusnya begitu. Saya iya-iya saja karena harus jadi teman cerita yang baik,” tuturnya.

Bila si gadun terlihat seperti pria dengan harta melimpah, si gadis belia pun mencoba memancing. Mulailah si gadis naik ke tempat tidur dengan alasan lelah. 

Tergoda? Ya, banyak gadun dipastikan tergoda dan mengajak untuk melakukan begituan.
’’Ups, nanti dulu om, berani berapa dulu?” demikian cerita R kala menggambarkan suasana saat menggoda gadun.

Bayaran yang ditawarkan pun tidak sedikit. ’’Kalau cuma 500 ribu, itu mah pasaran lokalisasi. Kalau kami ini kan masih sip. Minimal kami minta duaribu (Rp 2 juta.). Baru kami mau,” ujarnya.

Karena terlanjur terpancing, si gadun pun mengiyakan tawaran tersebut. Mulailah mereka terlibat “hubungan haram”.

BANDARLAMPUNG – Kota Bandarlampung mulai dirambah fenomena perempuan ABG (anak baru gede) menjalin hubungan khusus dengan gadun –sebutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News