Kisah soal Laura Anna, Laut, dan Pelarungan Abu Jenazahnya di Teluk Jakarta

Sebelum mengalami kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan, Laura selalu ingin ke pantai.
"Dia (Laura) dahulu sering main di sini. Jadi, sekalian saja (dilarungkan di laut Teluk Jakarta) memang sudah tempatnya dia," tutur Irene.
Menurut Irene, dirinya dan Laura memiliki banyak kenangan indah soal pantai.
Melarung abu Laura di laut pun menjadi bentuk penghormatan bagi almarhumah.
"Itu mungkin kenangan kecil paling bahagia kami. Jadi, ini kenangan dia terakhir kalinya," ucapnya.
Irene juga bercerita soal Laura yang sangat senang jalan-jalan ke berbagai lokasi. Pihak keluarga pun meyakini lautan luas akan terus membawa Laura berkelana meski raganya tak lagi di dunia.
"Dia suka jalan-jalan, mau ke mana-mana. Kalau di laut, kan, luas, dia bisa ke mana saja yang dia mau," tutur Irene.
Laura, tutur Irene, selalu menganggap laut sebagai tempat yang membahagiakan. "Happy place-nya Laura dahulu selalu laut," ucapnya.
Laura Anna semasa hidupnya sangat menyukai laut. Pelarungan abu jenazahnya di perairan sebelah utara Ancol pun menjadi bentuk penghormatan terakhir baginya.
- 167 Ribu Wisatawan Kunjungi Ancol Selama 3 Hari Libur Lebaran
- Masuk Ancol Gratis Sepanjang Ramadan, Ngabuburit Makin Seru
- 2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, Ada Korban Tewas
- Menyapa Penggemar di Jakarta, The Corrs Bilang Begini
- Kabar Duka, Ayah Rendy Kjaernett Meninggal Dunia
- Ancol Catat 78 Ribu Pengunjung saat Pergantian Tahun