Kisah Solachudin, Berhaji Bersama 12 Anggota Keluarga berkat Ganti Rugi Lapindo

Janji Doakan Aburizal Bakrie di Mekkah

Kisah Solachudin, Berhaji Bersama 12 Anggota Keluarga berkat Ganti Rugi Lapindo
Solachudin (berpeci putih) bersama istri dan anaknya sedang membenahi perlengkapan haji. (foto: thoriq/jawapos)
Anis Hidayati, 30, salah seorang putrinya, mengatakan lega. Awalnya dia belum pernah berangan-angan melaksanakan rukun Islam kelima. Keberangkatan pada tahun ini bersama keluarga dia anggap sebagai anugerah. "Jujur senang, apa lagi bisa berkumpul dalam satu kloter," ucap dia.

Ibunda Dzurratun Nafisah itu tidak berharap banyak. Dia tidak ada persiapan khusus. Berangkat bersama keluarga adalah sebuah anugerah. "Tidak ada persiapan apa-apa. Saya pasrah (kepada Tuhan)," imbuh dia.

Begitu juga Arif Hidayat, 38, putra kedua Solachudin. Secara keseluruhan, Arif menyatakan sudah siap. Sama dengan Anis, dia mencoba menjalani itu semua secara wajar. "Layaknya jamaah haji lainnya," kata dia.

Berbeda dengan Anis dan Arif. Qoyumi, ibunda mereka, memiliki niat tersendiri. Sesampai di Makkah, dia hendak memanjatkan banyak doa. Pertama, doa untuk diri sendiri dan keluarga. Selanjutnya, untuk saudara sesama muslim di Indonesia. Kemudian, untuk Aburizal Bakrie sekeluarga. "Semoga usahanya lancar dan bisa melunasi tanah dan bangunan kami," ucap Qoyumi.

Bencana semburan lumpur di Porong, Sidoarjo, rupanya membawa berkah bagi Solachudin, 70. Tahun ini dia dan 12 anggota keluarganya berangkat haji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News