Kisah Solachudin, Berhaji Bersama 12 Anggota Keluarga berkat Ganti Rugi Lapindo
Janji Doakan Aburizal Bakrie di Mekkah
Kamis, 22 Oktober 2009 – 13:00 WIB
Anis Hidayati, 30, salah seorang putrinya, mengatakan lega. Awalnya dia belum pernah berangan-angan melaksanakan rukun Islam kelima. Keberangkatan pada tahun ini bersama keluarga dia anggap sebagai anugerah. "Jujur senang, apa lagi bisa berkumpul dalam satu kloter," ucap dia.
Ibunda Dzurratun Nafisah itu tidak berharap banyak. Dia tidak ada persiapan khusus. Berangkat bersama keluarga adalah sebuah anugerah. "Tidak ada persiapan apa-apa. Saya pasrah (kepada Tuhan)," imbuh dia.
Begitu juga Arif Hidayat, 38, putra kedua Solachudin. Secara keseluruhan, Arif menyatakan sudah siap. Sama dengan Anis, dia mencoba menjalani itu semua secara wajar. "Layaknya jamaah haji lainnya," kata dia.
Berbeda dengan Anis dan Arif. Qoyumi, ibunda mereka, memiliki niat tersendiri. Sesampai di Makkah, dia hendak memanjatkan banyak doa. Pertama, doa untuk diri sendiri dan keluarga. Selanjutnya, untuk saudara sesama muslim di Indonesia. Kemudian, untuk Aburizal Bakrie sekeluarga. "Semoga usahanya lancar dan bisa melunasi tanah dan bangunan kami," ucap Qoyumi.
Bencana semburan lumpur di Porong, Sidoarjo, rupanya membawa berkah bagi Solachudin, 70. Tahun ini dia dan 12 anggota keluarganya berangkat haji.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408