Kisah Soraya Asal Sydney Hentikan Pacarnya Gabung ISIS
![Kisah Soraya Asal Sydney Hentikan Pacarnya Gabung ISIS](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Suatu hari Soraya menangis di kantor travel di Sydney Barat, Australia. Berpura-pura sebagai pegawai travel, dia menelepon pacarnya dari tempat itu, mengabarkan bahwa pesawatnya ke Turki besok mengalami penundaan.
Saat itu, Soraya, warga keturunan Lebanon, mengaku sedang mengalami masalah kawin paksa dan perlu menelepon. Pegawai travel pun tak segan meminjamkan telepon kantor untuk dipergunakan Soraya.
Rupanya, dengan sedikit mengubah suara, Soraya mengaku sebagai pegawai travel dan menelepon pacaranya bernama Abed. "Pesawat anda ke Turki besok mengalami penundaan," katanya.
Tindakan ini terpaksa ditempuh Soraya demi mencegah pacarnya itu pergi ke Suriah dan bergabung dengan ISIS. Dia mengenal Abed sudah 10 bulan.
Suatu hari dia menemukan tiket pesawat atas nama Abed dengan tujuan Turki. Soraya tahu Abed ingin pergi ke Suriah, dan tahu bahwa pacarnya itu telah menjalin kontak dengan para perekrut ISIS.
Saat pertama kali bertemu Abed, Soraya tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berliku-liku, menjalani kehidupan ganda, karena harus mengikuti kegiatan Abed bertemu dengan para perekrut ISIS di Sydney.
Soraya yang telah kehilangan anggota keluarga setelah bergabung dengan ISIS mengaku tidak ingin hal serupa terjadi dengan pacarnya itu.
Masjid Markaz Imam Ahmad di Liverpool, pinggiran Kota Sydney.
Suatu hari Soraya menangis di kantor travel di Sydney Barat, Australia. Berpura-pura sebagai pegawai travel, dia menelepon pacarnya dari tempat itu,
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Larang Atlet Transpuan Berlaga di Cabang Olahraga Putri
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia